PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam video viral yang diterima Globalplanet.News , Selasa (14/1/2020) terlihat seorang anak menjadi bulan-bulanan temannya. Aksi itu pun direkam dan korban berinisial RZ (13) menangis kesakitan.
Tidak hanya sekali, korban bahkan terlihat beberapa kali jatuh tersungkur. Namun dia tetap dikejar dan dipukuli beberapa orang dan diduga saling kenal.
Tidak hanya itu saja, korban beberapa kali berteriak kesakitan saat dipukuli. "Ya Allah mati aku oi," teriak korban RZ dengan logat khas Sumatera Selatan. "Anak saya sudah minta ampun, tapi masih dipukuli dan direkam sama mereka," terang orang tua korban, RN saat ditemui di Polda Sumsel.
Aksi bullying tersebut, kata RN, diduga kuat terjadi di dekat rumahnya di daerah Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar. Aksi itu terjadi pada akhir Desember 2019 lalu. "Saya nggak terima karena anak saya udah dibuat seperti itu. Divideokan dan videonya disebarkan di media sosial," kata RN.
Sementara itu Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi megatakan sudah menerima laporan keluarga korban. Laporan itu tercatat dengan Nomor Polisi: LPB/26/1/SPKT/2020 di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Polda Sumsel. "Laporan sudah kami terima, tadi orang tua korban buat laporan. Sekarang tim sedang turun ke lokasi," kata Suryadi.
Disebut Suryadi, dari video yang diterima korban diduga dipukuli 3 orang temannya. Rumah para pelaku juga disebut tak jauh dari rumah korban. "Nanti akan ada pendampingan dari pihak berwenang karena yang dilaporkan ini ada 3 orang. Semuanya masih dibawah umur," tutup Suryadi.