OKI, GLOBALPLANET - Kepala Desa Mangun Jaya, Herman, mengatakan, mayat ini pertama kali ditemukan oleh warganya yang bernama Bik Gades, sekitar pukul 9 atau 10 pagi, yang ketika itu sedang ingin mengambil kangkung untuk makanan bebek.
"Setiba di tepi sungai ia melihat mayat yang mengapung lalu memberi tahukan kepada warga yang lain dan termasuk saya," ujar Herman ketika diwawancara GLOBALPLANET, Sabtu (8/2/2020) di Puskesmas SP Padang.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menambahkan, penemuan kedua mayat tersebut diduga ada kaitannya dengan penggerebekan narkoba di Desa Ulak Jeremun, Kamis (6/2/2020) kemarin, sekitar jam 11.00WIB pagi.
"Ketika penggerebekan terjadi, banyak orang yang melompat ke sungai dan jika mereka asli penduduk di sini sudah pasti mereka bisa berenang, lantaran penduduk yang tinggal di pinggir sungai sudah pasti bisa berenang," jelasnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Agus P mengatakan, untuk penemuan mayat yang kemarin tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan menurut keterangan di lapangan korban meninggal tenggelam lantaran tidak bisa berenang. "Sedangkan untuk penemuan mayat hari ini masih kita dalami," ujarnya.