EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Hal tersebut dikatakan Waka Kesiswaan SMPN 2 Pendopo Barat Kurtubi saat ditemui wartawan di Sekolah, Sabtu (15/2). Menurutnya ada satu anak lagi yang mengaku telah menjadi korban kejahatan seksual Pedofil anak.
"Hari ini, ada satu lagi anak yang mengaku bahwa dia telah menjadi korban, dari kejahatan yang dilakukan salah satu dari kelima tersangka," ungkapnya.
Lebih prihatin lagi, adalah ada salah satu anak yang sudah menderita jamur di duburnya. "Saya lihat di dubur anak tersebut, sudah terinfeksi ada warna putih melingkar seperti jamur, dan lubangnya sangat besar," katanya.
Menurutnya pengakuan anak tersebut sudah dipaksa oleh tersangka sebanyak 6-7 kali. "Saya sangat prihatin, dan menginginkan dari pihak dinas kesehatan agar mengecek kesehatan anak- anak yang menjadi korban sodomi ini, di takut kan anak-anak terkena penyakit infeksi yang tidak dinginkan," pungkasnya.
Sementara Kapolsek Pendopo Iptu Haryanto mengatakan bahwa memang tidak menutup kemungkinan bahwa adanya korban lagi, tapi sejauh ini pihaknya masih mendapatkan data laporan sebanyak 12 korban.
"Data kita masih tercatat sebanyak 12 korban, belum ada orang tua yang melaporkan ke sini, untuk tambahan itu, tapi jelas kasus ini kami terus memantau, dan mendalami," pungkasnya.
Diketahui lima pria di Kabupaten Empat Lawang dilaporkan telah menyodomi belasan anak di sebuah salon di kawasan Kecamatan Pendopo. Empat diantaranya telah ditahan dan satu pelaku lain masih buron.
