BANYUASIN, GLOBALPLANET - Kejahatan sendiri terjadi di Desa Sedang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Kapolres Banyuasin AKBP Danny H Ardiantara B Sianipar melalui Humas Polres Briptu Mujie menjelaskan, pelaku berjumlah 4 (empat) orang, dan modus operandi dengan cara para pelaku menghadang laju kendaraan sepeda motor korban menggunakan mobil.
Kemudian pelaku mengancam korban dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam, selanjutnya merampas sepeda motor yg dipakai korban. "Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp10 juta," katanya, Rabu (19/2/2020).
Dia melanjutkan, Senin (17/2/2020), sekira pukul 22.10 WIB, anggota Reskrim mendapat informasi kalau salah satu pelaku yang melakukan pencurian dengan kekerasan bernama Syaiful Anwar sedang berada di warung kopi di Jalan Lintas Timur samping Rumah Makan Sari Alam.
Berbekal informasi tersebut kemudian Kapolsek AKP Toto memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Adi Usman untuk segera melakukan penangkapan. "Setelah dilakukan penangkapan dan diinterogasi, pelaku mengakui bahwa telah melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut bersama temannya Jaini, Haikal (DPO) dan Kaka (DPO)," katanya.
Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil ditangkap Jaini. "Namun karena berontak dan berusaha kabur, terpaksa Jaini diberikan tindakan tegas terukur ditembak pada kaki," ujarnya.
Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga mendapatkan barang bukti satu mobil warna abu - abu metalik merk suzuki no pol BG 1714 JB.
Sementara itu, Iwan salah satu guru, tidak menyangka Jaini terlibat dalam perampokan tersebut, karena beliau sering datang ke sekolah. "Kami tidak menyangka suka datang ke sekolah, ternyata jadi perampok yang sadis, " pungkas dia.