PALEMBANG, GLOBALPLANET - Karena mencuri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah adiknya, Samsul Bahri diamankan polisi.
Diketahui Samsul ditangkap lantaran telah mencuri besi milik Deni Erpiansyah (40) di Jalan Kapten A Rivai, Lorong Masjid II, Gang Sambu, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang, Senin (10/3/2020) sekira pukul 11.05 WIB.
Tidak hanya sekali, Samsul sudah melakukan aksi di tempat yang sama sebanyak tiga kali. Sial bagi Samsul, aksi ketiganya ini gagal lantaran kepergok korban dan warga sekitar saat melakukan aksinya. Saat itu juga pelaku menjadi bulan-bulanan warga sekitar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Beruntung saat itu pelaku dapat diselamatkan oleh anggota Unit IV Sat Intelkam Polrestabes Palembang yang mendapatkan telepon dari korban dan langsung menuju ke TKP.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui kasat Reskrim, AKBP Nuryono membenarkan kalau aggotanya telah mengamankan palaku.
“Benar anggota kita mengamankan pelaku dari amukan warga di sekitar TKP, atas tindakannya melakukan pencurian besi di rumah korban,” ujarnya.
AKBP Nuryono menambahkan anggota Unit IV Sat Intelkam Polrestabes Palembang mengiring pelaku ke Polrestabes Palembang beserta barang bukti berupa satu karung besi hasil curiannya serta korban untuk ditindaklanjuti. "Atas ulahnya pelaku kita ancam dengan hukuman penjara selama lima tahun penjara,” katanya, (11/3/2020).
Sementara itu, korban Deni mengatakan awalnya tidak curiga kalau besinya sudah hilang, namun lama kelamaan besi yang berada di halaman rumah tinggal sedikit. Merasa curiga, korban kemudian mencoba menjebak pelaku.
“Awalnya saya tidak mengetahui kalau besi saya hilang tapi pas kejadian yang kedua besi tinggal sedikit, karenan curiga saya melakukan penjebakan terhadap pelaku kemudian aksinya yang ketiga gagal dan saya serahkan pelaku ke anggota Polrestabes Palembang serta membuat laporan polisi,” katanya.
Sedangkan pelaku Samsul mengaku nekat melakukan aksi itu karena kebutuhan sehari-hari untuk membiayai sekolah adiknya.
“Saya nekat melakukan aksi ini lantaran uang dari hasil kerja saya sebagai kuli panggul kurang dan melihat besi di rumah korban timbul niat untuk melakukan pencurian,” ujarnya.
“Dari hasil mencuri dan gaji jadi kuli panggul lumayan bisa menghidupi kami berdua yang sudah tidak mempunyai orang tua, apalagi saya cuma mempunyai satu orang adik yang masih duduk di kelas 2 SMP,” tegasnya.
Pelaku Samsul juga mengatakan sudah tiga kali melakukan pencurian tersebut, namun yang ketiga kali ini malah kepergok korban dan warga sehingga menjadi bulan-bulanan.
“Saya sudah melakukannya sebanyak tiga kali tapi aksi yang terakhir gagal, untuk besi yang saya dapatkan saya jual ke agen barang bekas di daerah 26 Ilir, yang pertama uang yang saya dapatkan Rp75 ribu dan yang kedua Rp80 ribu,” tutupnya.
