PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dua tersangka yang ditangkap Unit 3 pimpinan Kompol Junaidi SH dan AKP Herli Setiawan SH ini merupakan pelaku spesialis bongkar minimarket antar kabupaten yang ada Sumsel.
“Setelah kita selidiki sudah 10 kali beraksi. Modusnya merusak pintu rolling door dan memotong gembok,” terang Kasubdit Jatanras Kompol Suryadi SIK MH, Jumat (20/3/2020).
Setelah itu, pelaku menguras ratusan bungkus dan pack rokok, susu kotak dan kaleng, korek api, cokelat dan uang tunai di kasir. Dan membawanya dengan karung ukuran 60 kilogram.
"Minimarket yang pernah dibongkar yakni di Kayu Agung, sekali di Indralaya, di Gelumbang dua kali beraksi, 2 kali di Prabumulih, di Betung Banyuasin, dan sekali di Bayung Lencir Muba, di Sekayu, Muba dan 3 kali di Palembang," katanya.
Kedua tersangka yakni Iwan (35), warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Baturaja, OKU, dan M Sandi alias Andi (30), warga Lr Sungai Sawah, Kelurahan 36 Ilir, Palembang dibekuk di Jl Bungaran V, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Kecamatan SU I, di sebuah kontrakan.
"Komplotan ini beraksi sebanyak 10 kali dalam 3 bulan saja. Dan selalu dini hari dari pukul 01.00 hingga pukul 04.00 WIB. Merusak kunci gembok toko dan rolling door menggunakan kunci L," terang Suryadi.
Ditambahkan Suryadi, sebelum dibekuk, pelaku baru saja pulang dari Jakarta. "Masih kita kembangkan, pelaku ini saat beraksi tidak pernah memakai topeng hanya pakai topi saja. Ada benerapa juga yang DRV CCTV dari mini market yang diambil pelaku,”
Menurut pengakuan Iwan, semua barang hasil kejahatan dijualnya di Sungai Lilin Muba. "Rokok sebagian kami isap dan bagi-bagi sisanya kami jual. Setiap beraksi aku kebagian Rp 1 juta. Total 10 Alfamart dan Indomaret yang aku bobol itu pagi semua," pungkasnya.
