MUBA, GLOBALPLANET - Kedua pelaku, PR (16) dan AW (17), keduanya warga Desa Babat Toman Kecamatan Babat Toman ini menjambret sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (24/3/2020). Akibatnta, PR yang berstatus pelajar SMA ini harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kritis usai menabrak tembok.
Kapolres Muba, AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kasat Reskrim AKP Delli Haris, mengatakan, kejadian berawal saat korban AF (23) mengendari sepeda motor seorang diri menuju kearah Babat Toman.
Di saat itulah, kedua pelaku PR (mengendari sepeda motor) dan AW (penumpang) memepet kendaraan korban. AW yang duduk dibelang langsung mengambil handphone korban di dalam box bagian depan.
"Korban yang tahu langsung melakukan perlawanan sehingga terjadi kejar-kejaran, korban pun meminta pertolongan dengan berteriak," ujar Delli, Kamis (16/3/2020).
Teriakan korban itu ternyata mengundang perhatian warga yang akhirnya turut mengejar kedua pelaku. Panik dan terdesak, membuat pelaku berkendara tanpa memperhatikan jalan yang berujung dengan menabrak tembok rumah warga.
"Pelaku PR dilarikan ke RSUD Sekayu karena mengalami luka robek pada dagu, bibir serta muntah darah dan akhirnya tidak sadarkan diri. Sedangkan pelaku AW diserahkan warga ke pihak kepolisian," terang dia.
Saat ini, sambung dia, pelaku AW beserta barang bukti telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Satu pelaku sudah ditahan di Rutan Polres Muba untuk proses penyidikan lebih lanjut," tandas dia.