PALEMBANG, GLOBALPLANET - Akibat ulahnya dengan sengaja menyebarkan video dan berita bohong dan menyesatkan, DP (33) warga Jalan A Yani Kecamatan Jakabaring harus berurusan dengan polisi dari Polrestabes Palembang.
Kronologisnya, pelaku pada Jumat (27/3/ 2020) sekitar pukul 11.40 WIB di salah satu rumah sakit yang berada di Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Kemuning Palembang, merekam pasien yang sedang pindahkan ke ambulans oleh dua orang perawat yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menggunakan ponsel miliknya.
Dalam rekaman itu juga pelaku berkata kepada pengunjung rumah sakit tersebut, bahwa pasien yang akan dimasukan ke dalam mobil ambulans adalah pasien positif corona.
Tanpa mengecek kebenarannya, sekitar pukul 13.00 WIB di hari yang sama pelaku mendistribusikan (share) video yang berdurasi 2:03 menit tersebut ke Group WA dengan judul, “Sahabat Nusapala” yang beranggotakan 20 (dua Puluh) orang.
Kemudian dalam dua hari terakhir video tersebut dengan cepat menyebar yang sudah dilengkapi dengan keterangan atau caftion, yang intinya menyebutkan bahwa pasien yang dipindahkan tersebut positif Corona. Padahal dalam setiap kesempatan, pemerintah dan jubir satgas ataupun gugus tugas menyatakan bahwa kepastian positif atau negatif harus melalui pengujian di Balitbangkes di Jakarta.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji membenarkan bahwa polisi dari Sat Intel Polrestabes Palembang mengamankan pelaku penyebaran video dengan tuduhan pasien positif Corona.
“Memang benar ada anggota kita dari Sat Intel Polrestabes Palembang telah mengamankan juru parkir di salah satu rumah sakit di jalan Basuki Rahmat, dimana pelaku ini dengan sengaja menyebarkab video adanya pasien corona di rumah sakit tersebut,” kata Kapolrestabes Palembang, Minggu 29/03/2020.
Saat ini, tegas Anom, pelaku dalam pemeriksaan Unit Pidsus Satreskrim. Sejumlah saksi terkait dugaan dengan sengaja menyebar video yang meresahkan masyarakat tersebut juga telah diperiksa.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kanit Pidsus Iptu Hary Dinar, membenarkan pelaku diamankan tadi malam dan masih dalam pemeriksaan. ”Ya benar, semalam pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan,” katanya.
