PALEMBANG, GLOBALPLANET - Diketahui, Adi berhasil ditangkap dikediamannya, namun saat akan ditangkap pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga anggota terpaksa harus menghadiahi kedua kaki pelaku dengan timah panas.
Dalam aksinya pelaku Adi terlibat kasus pencurian mobil truk tioe L300 pick up di Jalan Irigasi, Siring Agung, Ilir Barat I, Palembang (20/5) pukul 05.30 Wib.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Ranmor Iptu Novel Siswandi Kurniawan mengungkapkan, modus yang dilakukan pelaku yaitu dengan cara berkeliling dan mengawasi mobil truk yang sedang terparkir tanpa ada sopirnya.
"Setelah dirasa situasi aman pelaku langsung melancarkan aksinya tanpa ragu, kemudian setelah dia berhasil mengambil mobil truk yang disasarnya pelaku langsung membawa kabur mobil tersebut," ungkapnya Kamis, (16/4/2020).
Novel juga menambahkan, pelaku ini dalam melancarkan aksinya tidak sendirian namun bersama dengan teman-temannya, dan saat ini anggotanya telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku.
Diketahui pelaku sangat mahir dalam melakukan aksinya, bahkan mobil yang dipasang GPS sekalipun bisa dilepaskan para pelaku agar tidak bisa dilacak.
"Dari keterangan pelaku yang kita dapatkan bahwa setelah berhasil mendapatkan mobil sasaranya, saat itu juga para pelaku langsung melepaskan GPS dimobil tersebut agar tidak bisa terlacak, kemudian dari keterangan pelaku kalau dirinya belajar melepaskan GPS mobil tersebut dari internet," jelasnya.
Sementara itu, pelaku Adi yang ditemui diruangan Ranmor mengatakan kalau mobil yang berhasil mereka dapatkan langsung dijual dengan harga Rp 40 juta.
"Setelah kami berhasil mencuri mobil tersebut lalu kami jual setelah itu uangnya kami bagi rata, kalu saya uangnya saya gunakan untuk keperluan pribadi dan kehidupan sehari-hari, kalau tau akibatnya seperti ini saya sangat menyesal pak," jelas Adi