PALEMBANG, GLOBALPLANET - Karena kasus penculikan ini ternyata rekayasa korban yang juga sebagai pelaku. Pelaku, Romiati Wulan Sari (25), merupakan babysitter yang diduga menjadi korban penculikan, videonya viral di Medsos dimana di dalam video tersebut korban seakan-akan hendak dibunuh dan memintak tebusan kepada majikan sebesar Rp200 juta.
Karena ulahnya ini, pelaku dan rekannya ditangkap oleh anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Rabu malam (15/4/20). "Tidak hanya Romiati Polisi juga berhasil mengamankan Dedek Nurhayati (18) dan NA (15), yang membatu membuat video serta penyiksaan yang viral di medsos. Diketahui ketiga masih ada hubungan keluarga,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Kamis (16/4/2020).
Suryadi melanjutkan, setelah mendapatkan laporan dugaan penculikan anggotanya langsung bergerak cepat melacak video yang di dalamnya pelaku meminta tebusan ratusan juta kapada korbannya.
"Setelah anggota melakukan penyelidikan intensif, anggota kami berhasil mengungkap dugaan penculikan terhadap babysitter. Ternyata penculikan tersebut merupakan rekayasa oleh korbannya bernama RW yang saat ini menjadi tersangka," katanya.
Tidak hanya RW, anggota juga berhasil mengamankan dua orang lainnya DN, NA yang membantu tersangka membuat video tersebut. Sementara untuk NA dipulangkan lantaran masih di bawah umur, sehingga hanya dilakukan pembinaan.
"Kalau untuk motif tersangka melakukan penculikan rekayasa tersebut faktornya diduga karena ekonomi, namun pengkuan tersangka masih dalami oleh anggota kami," jelasnya.
Sebagai barang bukti, anggota juga berhasil mengamankan barang hp, tali, sepatu, baju serta pisau yang digunakan untuk membunuh korban dalam rekayasa penculikan itu.