PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Memang sengaja membuat video itu karena saya dari kecil suka Akting, dan saya juga sudah sering membohongi bapak sama ibu saya,"ungkapnya saat ditemui ruang Riksa Unit 4 Subdit Jatanras Polda Kamis (16/4/20).
“Tidak tau juga kenapa pengen membuat video itu, pengen aja dan mau mengacam majikan agar mendapatkan uang dari dia. Video tu juga saya sebarkan ke pacar dan kantor penyalur Bebysitter,” lanjutnya
Dikatakannya bahwa tidak menyesal membuat vidio tersebut. “Walaupun ditangkap saya juga tidak menyesal sama sekali atas kejadian ini," katanya
Sementara NA mengatakan, memang belum kenal dengan Wulan karena baru pertama kali bertemu saatb dia membuat video penculikan itu. Sementara pembuatan videonya dilakukan di rumah Dedek di Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang ketika tidak ada orang.
"Ketika saya tanya ke mbak wulan membuat video tersebut itu untuk apa?, dia bilang hanya untuk akting saja. tidak tau sama sekali kalau Vidio tersebut sudah viral," ungkapnya.
Semua peralatan yang dipakai di Video tersebut itu sudah disiapkan oleh Wulan, tugas dirinya cuman merekam sekali saat adegan Wulan diacam dengan pisau pura-pura membenturkan kepala ke dinding. “Setelah itu sisanya direkam oleh mbak Dedek semuanya,” terangnya.
Sebelumnya video diduga penculikan babysitter tersebuta viral di medsos dan menghebohkan warga Palembang. Pada Rabu (15/4/2020) sore. Dimana pelaku memintak tebusan 200 juta, jika tidak maka maka korban akan dibunuh.
Tidak berselang lama anggota Unit 4 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, berhasil mengungkap video penculikan tersebut yang viral. Anggota berhasil menangkap dua orang yakni Romiati Wulan Sari dan Dedek, serta NA yang dipulangkan karena masih bawah umur.
