OKI, GLOBALPLANET - Tragedi berdarah yang terjadi pada Ahad (19/4/2020) sekira pukul 13.00 Wib di Dusun Tanjung Batu Desa Pelimbangan Cengal OKI ini bermula disaat keduanya ketemu pada waktu sedang mencari sinyal handphone. Kala itu Riki Prayoga (20), warga yang sama dan merupakan adik ipar korban, menanyakan hutang kepada Abdi Kaisen.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas AKP Iryansyah didampingi Kapolsek Cengal IPTU Dedy Suandy saat dikonfirmasi kembali menjelaskan, ketika tersangka Riki Prayoga yang merupakan adik ipar korban Abdi Kaisen menanyakan hutang sebesar Rp30 0ribu, sudah ada apa belum.
“Karena uang itu mau diberikan tersangka Riki kepada ibu kandungnya untuk membeli beras serta mau membayar upah menggiling padi. Dijawab korban nanti dulu. Dan tidak lama kemudian, saat tersangka Riki sedang duduk di ayunan sambil menelepon, tiba-tiba korban menendang bagian dada tersangka sehingga terjatuh dari ayunan,” kata dia.
Selanjutnya korban kembali menendang tersangka sebanyak tiga kali. Kata dia lagi, begitu tersangka berdiri, dengan tangannya, korban kembali memukul tersangka dibagian kepala dan pada saat bersamaan tersangka mencoba mendorong korban. Karena merasa tersangka akan melakukan perlawanan, lalu korban mengambil pisau dari dalam tas miliknya.
“Lalu pisau ditusukkan korban kepada tersangka, akan tetapi tersangka berhasil mengelak mundur. Mendapati hal itu, kembali korban menusukkan pisaunya, namun berhasil ditangkis tersangka menggunakan tangan kanannya, sehingga mengalami luka robek di bagian jari kelingking sebelah kanan,” tandas dia.
Tak hanya mengelak, pisau milik korban juga berhasil direbut oleh tersangka. Masih kata dia, akan tetapi korban terus beringas masih berusaha menganiaya, dengan memukul menggunakan kayu bulat sepanjang sekira 1 meter, mengenai kepala tersangka sehingga tersangka kembali terjatuh namun kemudian masih mampu tegak berdiri.
“Melihat hal itu, korban kembali mendekati tersangka dari arah depan, mau memukulnya, dan saat itu juga tersangka menusukkan pisau milik korban yang berhasil direbutnya tadi ke arah dada korban sehingga mengenai dada korban,” tukas dia.
Akan tetapi korban masih tidak sadar kalau sudah terluka dan masih berusaha untuk memukul tersangka. Lanjut dia, dan pada saat ada warga yang berteriak ‘berhentilah’, karena korban sudah terluka lalu beberapa saat kemudian korban dibawa ke Puskemas Cengal. Akhirnya, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Sekira pukul 13.30 Wib, personel Polsek Cengal mendapatkan informasi kalau telah terjadi tindak pidana pembunuhan, lalu langsung bergegas berangkat menuju TKP dan berhasil mengamankan tersangka Riki Prayoga yang kebetulan masih berada di TKP,” tegasnya.
Setelah dilakukan olah TKP, lalu tersangka Riki Prayoga berikut barang bukti sebilah pisau dibawa ke Polsek Cengal untuk diamankan.
“Saat ini pasca kejadian situasi dalama keadaan kondusif, karena korban adalah suami dari kakak (ayuk – red) perempuan tersangka,” pungkas dia.