PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tersangka terlibat begal di Pelataran Benteng kuto Besak Palembang Kelurahan 19 ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Minggu (18/4/2021) sekira pukul 06.15 WIB terhadap korban yakni HK (17) seorang pelajar warga Jalan Bendungan Kelurahan 9 ilir Kecamatan IT III Palembang.
Saat itu korban sedang nongkrong di pelataran BKB, dan saat hendak pulang melintas di TKP (tempat kejadian perkara), tiba-tiba sepeda motor korban dihadang pelaku AF bersama teman-temannya. Kemudian saat itu langsung AF kawan kawan langsung memukuli korban hingga korban terjatuh dari motornya.
Lalu satu pelaku mengeluarkan sajam jenis celurit yang diarahkan ke arah korban, kemudian pelaku lainnya mengambil handphone (HP) milik korban dan dompet milik saksi teman korban sambil memukuli korban dan Saksi.
Akibatnya kejadian tersebut korban mengalami luka lecet dan berdarah pada bagian hidung dan sepeda motor korban mengalami kerusakan dan kehilangan 1 (satu) unit Handphone merek Realmi C2 raib di rampas pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail didampingi Kasubnit Opsnal Ranmor Ipda Jhony Palapa membenarkan seorang pelaku Curas diamankan.
"Pelaku sudah masuk daftar DPO kita, dan sudah dua bulan kita cari. Ketika diketahui keberadaannya, saat itu langsung kita tangkap," kata Tri, Rabu (23/6/2021).
Lanjut Tri, pelaku juga terpaksa dilumpuhkan lantaran melawan petugas saat ditangkap, "Terpaksa kita lumpuhkan, karena melawan dan hendak kabur, tersangka terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun," tegasnya.
Barang bukti (BB) yakni 1 Handphone merek Realmi C 2, 1 buah kotak Handphone merek Realmi C 2 dan 1 buah dompet warna hitam Merk Bally berisi ATM an korban. "Kita Masih memburu pelaku lain, indentitas sudah kita kantongi, dan terus kita kejar," ungkap Tri.
Sementara pelaku ketika diperiksa petugas pelaku mengakui perbuatannya, "Saya mengaku salah pak, dan tobat. Saat itu saya hanya ikut-ikutan saja," terangnya.
