loader

Kesal Ditantang saat Kalah Judi, Dani Gondrong Bunuh Juru Parkir 

Foto
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Wakasat Reskrim, Kompol Wahyu M dan Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail saat menunjukkan press rilis perkara pembunuhan. (Foto: A Teddy)

Saat ditanya potong rambut, tersangka mengaku hanya memotong saja biar terlihat lebih segar.

Polisi juga sudah mengamankan beberapa barang bukti (BB) terkait kejadian ini berupa 1 helai baju tanpa lengan warna hitam merek Air Jordan milik tersangka yang di pakai pada saat kejadian, 1 helai celana jeans dan baju lengan panjang milik korban yang di pakai pada saat kejadian, 1 bilah potongan pisau, 1 buah sarung senjata tajam yang terbuat dari kertas, dan Hasil Ver (Visum Et Revertum).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor, Iptu Irsan Ismail dan Kasubnit Opsnal Ranmor, Iptu Jhony Palapa mengatakan benar tersangka dalam perkara Pasal 338, 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah di amankan oleh Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

"Alhamdulillah setelah kita melakukan pengejaran, dibantu warga dan keluarganya, sebelum diamankan tersangka sempat melarikan diri ke kota Tanggerang, akhirnya berhasil kita amankan. Dan saat ini sedang kita dalami terkait aksinya, setelah didalami tersangka sendiri pernah terkait kasus yang sama di tahun 2011," kata Kompol Tri Wahyudi saat pers rilis di aula Mapolrestabes Palembang, Senin (31/1/2022).

Untuk motif pembunuhan, lanjut Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa tersangka sedang bermain judi kartu Remi dengan korban, lalu tersangka meminta uang kepada korban tetapi tidak di beri, lalu tersangka minta lagi sebanyak Rp 20 ribu, masih tidak diberi. 

"Lalu terjadilah cek cok mulut dulu, dan juga karena di pengaruhi minuman keras akhirnya tersangka mengambil pisau lalu menusukkan ke bagian dada korban sebanyak 3 kali," jelas Kompol Tri Wahyudi.

Masih katanya, benar saat dalam pelarian tersangka sempat mengubah penampilan nya dengan memotong rambutnya. "Dengan tujuan untuk mengelabui polisi, tersangka sempat memotong rambutnya dalam pelarian ke kota Tanggerang," pungkasnya.

Share