Lebih jauh dikatakannya, sejak terungkapnya kasus sebanyak 19 kilogram itu, BNN Provinsi Sumsel terus melakukan pengembangan dan upaya - upaya dengan mengikuti dari pergerakan dinamisasi jaringan tersebut. "Jaringan Mesuji OKI ini yang membawanya dari Pekan Baru melalui jalur darat," tukasnya.
BNN Provinsi Sumsel hanya bisa menyampaikan jaringan saja. Karena sistem penyelundupan narkoba adalah jaringan terputus. Pelaku ini terkolaborasi dengan baik dengan sindikat dan sudah tersistem dengan baik. "Tiga orang yang kita amankan merupakan warga Sumatera Barat semua," ujarnya.
Saat ini pihak BNN Provinsi Sumsel masih mengembangkannya. "Masih kita kembangkan. Iya, itu tadi karena sistem jaringan mereka terputus. Belum bisa kita katakan sebagai apa. Apakah sebagai pecandu atau kurir. Bisa juga mereka merangkap. Yakin dan percaya kita akan lakukan pengembangan sampai ke titik paling ujung," ungkapnya.
Masih katanya, sebanyak 15 kilogram sabu-sabu terbungkus teh China warna hijau yang akan diselundupkan tersebut disimpan dibawa menggunakan travel bag ukuran besar warna hitam.
"Bersama semua lembaga kita sudah melakukan MOU. Ini merupakan sinergitas yang baik dengan siapapun. Jadi yang kemarin (penggerebekan di tol) itu kita dibantu bukan di-backup," tutupnya.
