Kompol Tri Wahyudi menjelaskan dari informasi yang dihimpun oknum ini kerap meminta uang dari sopir truk yang kesulitan atau tersangkut di bagian atas ketika melintas di Jembatan Ogan. "Lalu mengarahkan truk untuk melewati Jembatan besi yang ada di sebelahnya," jelasnya.
Masih katanya, keempatnya dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan. "Kami bawa dan didata di Polrestabes Palembang," ungkapnya.
Saat di tanya polisi, salah satunya Mulyadi mengatakan dirinya datang ke lokasi tersebut hanya beberapa kali dalam seminggu. "Tidak setiap hari pak disana, tapi waktunya dari sore sampai malam," katanya.
Lanjutnya, dari setiap truk yang melintas diminta bayaran dari sopir, jumlahnya pun tidak menentu. "Biasanya dikasih Rp 10 ribu pak," ungkapnya.