PALEMBANG, GLOBALPLANET - Rasa bangga dan ucapan terima kasih disampaikan Gubernur Sumsel saat meninjau mulai dibukanya ruas tol Palembang – Kayu Agung bersama Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto, Rabu (1/4/2020).
Dengan dibukanya tol ini, perkiraan waktu tempuh Kayuagung dari Palembang hanya 20 menit dengan kecepatan minimal 60 km per jam. Diketahui ruas tol ini dbuka secara gratis hingga waktu ditentukan kemudian.
“Terimakasih Bapak Presiden atas kebijakannya tetap meresmikan ini walaupun tanpa peresmian, Saya sebagai Gubernur mewakili warga Sumsel sangat terbantu dibukanya tol ini, bukan saja memperpendek jarak tempuh juga memperpendek waktu,” ungkapnya Deru melalui video conference bersama Dirut Waskita Sriwijaya Toll Road.
Menurutnya, selama ini sebelum tol kayuagung-palembang beroperasi terjadi kemacetan luar biasa di kawasan tol Indralaya, yang memang daya tampung jalan tidak memungkinkan lagi. “Lalu lintas harian rata-rata (LHR) karena virus corona ini menjadi sangat turun, dimana kita ada program social dan pshycal distancing. Bersyukur mobil barang tidak terlihat penurunan yang signifikan, sangat dibutuhkan masyrakat terutama bahan pokok,” katanya.
Ia berharap dengan telah beroperasinya tol Kayuagung- Palembang dapat membantu pemerintah mendeteksi orang-orang yang masuk ke Kota Palembang . Mengingat untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, petugas diminta memeriksa seluruh kendaraan yang melintas termasuk para sopir dan penumpang.
Ia juga mengimbau agar PT Waskita Toll Road segera mempercepat penyelesaian tol Palembang-Betung, dimana hal tersebut akan berdampak pada pengurangan kemacetan di Kota Palembang.
“Melalui tol Kayuagung-Palembang akan semakin terdeteksi berapa jumlah individu dan kendaaraan yang masuk, saya harapkan pula bantuan dari pihak waskita untuk menyediakan CCTV guna mengawasi ini dan membantu pemerintah,”pungkasnya
Sementara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road Herwidiakto menambahkan, sesuai arahan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit untuk segera mengoperasikan jalan tol agar masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih cepat.
“Semula peresmian tol akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, dengan adanya situasi yang kurang mendukung sehingga dibatalkan. Kepala BPJT menyarankan meminta tanpa presmian segera dioperasikan jal tol yang sudah jadi inginya masyarakat untuk menikmati jalan yang lebih cepat,” tambahnya.