PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional (Kanreg) VII Palembang, Agus Sutiandi mengungkapkan pemenang tender penyelenggara adalah PT Anugerah Wizardhi Konvex dari Bogor dan lokasi prasarana sudah pasti di Golden Sriwijaya bukan Whyndam Hotel.
"Jadi Palembang bersama 6 Kabupaten ini akan melakukan tes mulai tanggal 6-19 Februari di gedung Golden Sriwijaya, tapi tanggal selesai mungkin akan lebih cepat apabila disediakan lebih banyak monitor intinya jadwal masih representatif," ungkap Agus, Jumat (24/1/2019).
Agus menambahkan sedikit informasi, untuk tahun 2020, tes SKD CPNS mengalami pengurangan skor ambang batas. Hal tersebut lantaran sudah menjadi aturan baru yakni melalui Peraturan Kementrian (Permen) IV nomor 24 Tahun 2019.
Kemudian peserta juga diingatkan agar ketika mengikuti tes peserta tidak boleh terlambat. Lewat dari 5 menit sejak salah satu peserta log in soal, peserta yang telat langsung gugur.
"Jadi kalau tahun lalu, skor untuk Kebangsaan 75, Intelegensi Umum 80 dan Karakteristik pribadi 143. Tahun ini turun jadi 60, 80 dan 126," katanya .
Namun nilai ambang batas yang mengalami penurunan skor tersebut hanya diperuntukkan bagi formasi umum dan tak berlaku lagi bagi formasi cumlaude dan disabilitas berbeda. Penurunan skor juga membuat tidak ada lagi sistem perangkingan nilai.
Sementara Andri Hafif Kepala Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN menerangkan, tes CPNS tahun ini diikuti 98.580 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel. Untuk tes di Palembang sendiri total peserta adalah 38.146 orang yang berasal dari 7 Kabupaten/Kota.
"Dari yang pertama mendaftar ada 112.768 orang mengerucut lulus admin menuju tes SKD 9000an. Diantara yang ikut tes SKD ada yang lulus dari masa sanggah 952 orang setelah 7.485 peserta tidak lulus adminstrasi mengajukan sanggahan," terang dia.
Adapun rincian jumlah peserta dari masing-masing instansi Kabupaten/Kota yang mengikuti tes SKD di Wilayah Palembang yakni, 1.885 peserta Empat Lawang, 2.006 peserta Ogan Komering lir (OKI), 2.977 peserta Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), 3.928 peserta Banyuasin, 4.531 peserta Ogan Ilir (OI), 5.728 peserta OKU Timur, dan sisanya peserta Palembang sejumlah 17.091 orang.
Sambung Hafif, pihaknya memastikan tidak akan ada permasalahan yang terjadi. Karena pihak penyelenggara dan penyedia peralatan tes akan benar-benar mengutamakan keamanan serta kenyamanan tes. Dengan mengecek sebelum tanggal tes SKD berlangsung, mulai dari sambungan kabel kemudian topologi jaringan.
Maka itu, pelaksanaan kali ini seluruh panitia juga mempersiapkan sarana dan prasarana dengan lebih baik. Agar kendala yang bisa saja terjadi dapat diantisipasi dari awal, termasuk kemacetan.
"Semua pihak yang terlibat akan tes untuk persiapan matang agar tidak terjadi lagi kesalahan. Kalau tahun lalu tes SKD di Dinning Hall Jakabaring terkendala jaringan itu karena waktu persiapan mepet dan pasokan laptop kurang. Kami harap peserta bisa memanfaatkan transportasi umum dan membawa peralatan sepentingnya saja seperti KTP dan kartu peserta," pungkasnya.
