OKUT, GLOBALPLANET - Hal ini diungkapkan Bipati saat menghadiri rapat kerja percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa tahun 2020 di dining hall, komplek Jakabaring Sport City (JSC), pada Jumat (28/02/ 2020).
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Desa dan PDT Halim Iskandar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, serta unsur terkait dari seluruh kepala desa dan camat se provinsi Sumatera Selatan.
Sesuai arahan presiden Joko Widodo, pengelolaan dana desa tahun ini dilakukan dengan swakelola padat karya. Hal ini untuk lebih memberdayakan masyarakat setempat, selain itu penyaluran dana desa tahun ini langsung ke kas desa tidak lagi melalui kas daerah.
Karena itu Bupati OKU Timur mendorong percepatan penyaluran Dana Desa (DD) 2020, percepatan penyaluran dana desa itu diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah khususnya di wilayah desa.
"Dengan adanya anggaran daerah serta dana desa ini diharapkan desa mampu mengembangkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kualitas Sumber daya manusia yang ada di desa, diharapkan masing-masing desa memiliki satu produk unggulan yang di tonjolkan sehingga mampu bersaing di pasaran,"imbuhnya.
Kholid juga menambahkan agar dana desa dialihkan pada pembangunan perekonomian desa. Memalui rapat ini Kholid berharap agar setiap kepala desa memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan dana desa serta digunakan sebaik baiknya untuk kepentingan masyarakat desa. Dia mengajak agar masyarakat turut pro aktif dalam mendukung proses pemanfaatan dana desa.