BINJAI, GLOBALPLANET - Pengecekan itu dipimpin langsung Kasatres Narkoba Polres Binjai, AKP M Yunus Tarigan, bersama puluhan petugas kepolisian. Polisi mendatangi Apotek Farma, Apotek Rosani, Apotek Restu, Apotek Kita Farma, dan Apotek Ayah Bunda di Jalan Sudirman.
Dari pengecekan itu diketahui hanya sebagai apotek ynag masih punya stok masker dalam jumlah terbatas. Kepada polisi, beberapa pemilik apotek mengaku menjual masker dengan harga eceran bekisar Rp. 2000 hingga Rp 5000 per lembar.
Mereka mengklaim kelangkaan stok masker di Binjai karena pasokan dari suplier Mega Exelene Medan selaku distributor sudah tidak ada sejak seminggu terakhir.
"Sejauh ini tidak ada ditemukan penimbunan masker," kata Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto.
Sementara itu Camat Binjai Kota, Fajar, menyalahkan warga yang tak paham manfaat masker sehingga membeli masker dalam jumlah banyak.
Menariknya, Fajar membebankan pemilik dan pegawai apotek untuk menyosialisasikan penggunaan masker terkait virus Korona. "Jangan tahunya hanya menjual masker," tegas Camat Fajar.