PALEMBANG, GLOBALPLANET - 57 tim perahu bidar kategori umum, kategori anak anak 12 tim, dan kategori wanita 24 tim. Setelah bersaing ketat, untuk kategori umum akhirnya tim perahu bidar Srigala Langit dapat menuntaskan pertarungan air dengan mengalahkan tim perahu bidar usaha abadi dari Pemulutan Ogan Ilir, dan tim dari 15 ulu dengan lebih dahulu menyentuh garis finis.
Usai menambatkan perahu bidarnya ketiga tim langsung menaiki podium kemenangan untuk menerima hadiah dan trophy dari panitia.
Dimana Juara ke satu Srigala Langit mendapatakan uang pembinaan Rp5 juta serta hadiah dari sponsor sperti tokopedia, CNG, Bank sumselbabel Fudang garam.
Lalu juara kedua Usaha Abadi, mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp4 juta serta dari sponsor untuk juara ke tiga Tim bidar 25 ulu mendapatkan uang tropy serta hadiah dari sponsor Rp3 juta.
Sedangkan untuk juara kategori wanita tim bidar mini Juara ke satu Singo edan, Kedua putri kelantan posisi ketiga tanjung ringit Ogan Ilir.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini mengatakan, perlombaan bidar mini tahun ini cukup meriah meski dengan anggaran minim.
"Alhamdulilah perlombaan bidar mini ini berjalan sesuai rencana meski dengan anggaran Rp 74 juta namun kita dibantu pihak sponsor," kata Isnaini usai perlombaan.
Tingginya antusias warga yang ingin menyaksikan keterampilan dan kekompakan mendayung perahu kecil ini, disebut juga pendayung dari Sungai Keramasan ini sempat mengharumkan nama Palembang ditingkat nasional hingga mancanegara pada lomba dayung pada tahun 1980.
"Kita sebenarnya memanfaatkan momentum supersemar tapi yang jelas dibalik itu kita ingin menambah atraksi atau memperbanyak event yang digelar Palembang sehingga semakin menarik orang untuk kunjungan ke Palembang," jelasnya
Ditempat yang sama Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, mengatakan, perlombaan bidar mini dikawasan kermasan sudah menjadi tradisi warga.
"Selain menjadi ajang Silahturahmi lomba bidar mini kawasan keramasan untuk memperkenalkan sungai yamg ada di kota Palembang," Ujar Zainal
Dirinya tidak lupa mengajak masyarakat kermasan senantiasa menjaga anak sungai selalu bersih jauh dari kesan kotor, tidak lain untuk menjaga keberlangsungan tradisi lomba bidar mini.
"kita harus mendukung program Gotong royong Walikota Palebang dalam menjaga kebersihan anak sungai, ika anak sungai ini terpelihara baik maka lomba bidar mini pun akan terus berlangsung, sehingga memberikan efek yang baik dalam menarik wisatwan lokak maupun internasional," ujarnya.