PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut, Wali Kota Palembang bersama OPD terkait dan unsur Forkopimda berjibaku untuk memutus mata rantai penyebaran dan penanggulangan virus Covid-19. Bahkan, saat ini intruksi Wali Kota Palembang Nomor 1 Tahun 2020 terkait penggunaan masker sudah diberlakukan.
"Terkait rumah sehat, Pemkot Palembang sudah membicarakan dengan Pemprov Sumsel untuk minta satu tower dengan biaya dialokasikan sendiri oleh Pemkot Palembang", tegas Zainal Abidin SH, Sabtu (2/5/2020).
Pemkot Palembang ingin minta satu tower, di wisma Atlet, untuk menampung warga yang berstatus Orang Dalam Pengawasan, (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan, (PDP) virus covid-19. Namun, Pemprov Sumsel mengatakan tidak perlu sewa dan tower tersebut silakan dipakai.
Selanjutnya, dalam tindakan nyata, ada alokasi dana yang bersumber dari APBD 2020 sebesar Rp 200 miliar yang diperuntukkan tiga prioritas utama, yakni jaring pengaman sosial, kebutuhan tenaga medis dan dalam bentuk sembako murah. "Ini bukti keseriusan Pemkot dalam mengakomodir dampak virus covid-19 di Kota Palembang," ungkapnya.
Selain itu, tambah Zainal, tindakan lainnya, dirinya mengaku sudah beberapa kali mengikuti rapat bersama unsur Forkopimda dalam persiapan-persiapan dan evaluasi terkait dampak virus covid-19.
Bahkan, bersama Wawako Palembang ia telah melihat langsung proses packing sembako digudang bulog untuk memastikan, bagian-bagian dalam sembako utuh sesuai dengan yang telah direncanakan, yakni beras 10 kilogram, minyak sayur 2 liter, gula pasir 2 liter dan 1 kilogram gandum.
"Ini juga bentuk pengawasan agar masyarakat menerima sesuai dengan yang dialokasikan, dan pengawasan nantinya akan terus hingga sembako diterima warga," tutup Zainal.
