PALI,GLOBALPLANET - "Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB Minggu 3/5/2020), setelah mendapatkan laporan TRC BPBD langsung menuju lokasi kejadian. Kita menurunkan speed boat dua unit, peralatan pelampung dua puluh buah, tali tambang, dan perlengkapan lainnya, serta kita juga turunkan motor ponton batu bara dua unit," jelas Junaidi Anwar, Kepala BPBD kabupaten PALI, Senin (4/5/2020).
Dari tadi malam hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan hingga radius 15 kilometer ke bagian hilir sungai. "Dari malam hari hingga siang ini kita terus menyisiri sungai hingga ke hilir payu putat sekitar 15 kilometer, secara bergantian dan dibantu masyarakat sekitar," imbuhnya.
Selain itu, Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan antisipasi Covid-19 Kabupaten PALI ini juga menjelaskan bahwa yang menjadi kendala debit air yang meningkat. "Sejak malam debit air sungyai Lematang ini meningkat mencapai hingga 1,5 meter," jelasnya.
Sebelumnya, SN diduga tenggelam saat akan pergi memancing bersama rekannya FK ke sungai Lematang dengan menggunakan perahu kecil atau sampan. Saat keduanya sudah berada di atas sampan, FK menanggalkan tali pengikat perahu, namun saat melihat SN sudah tidak ada di atas perahu lagi, dan diduga tenggelam ke suyngai Lematang.