Shodiq juga berpesan, teruslah bina rasa kepedulian terhadap sesama. Mulailah dari lingkup yang kecil yakni keluarga, dengan terbinanya keluarga yang harmonis, taat akan aturan dan norma-norma agama, InshaAllah akan terciptanya lingkungan yang baik pula.
Jadilah penyaring informasi yang baik terhadap apa yang harus diterima atau tidak oleh pikiran akal sehat kita. Terus jalin komunikasi yang baik dengan sesama warga masyarakat dalam kebersamaan, kekeluargaan dan semangat gotong royong," paparnya sembari.
Sebelumnya dalam laporannya, Kepala DPMD OKI, Hj. Nursula, S.Sos mengatakan, adapun dasar pelaksanaan ini berdasarkan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, peraturan Mendagri nomor 42 tahun 2005 dan lainnya.
Pelaksanaan pencanangan BBGRM ke XVIII tahun 2021 ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap tahunnya.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat kita," jelasnya sembari menambahkan hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat dan jiwa gotong royong yang telah mulai luntur dalam dinamika masyarakat yang modern.
Dalam rangkaian acara juga dilakukan peninjauan 10 lokasi taman obat keluarga (TOGA) sebagai inovasi masyarakat tingkat RT sebagai wujud semangat gotong royong yang tinggi.
