OKI, GLOBALPLANET - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan penghargaan dan apresiasi bagi seluruh altit dan pelatih kontingen Kabupaten OKI yang berhasil meraih medali pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sumsel XIII OKU Raya bulan lalu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Muhammad Refly, S.Sos., M.Si mengatakan capaian para Kontingen Kabupaten Ogan Komering Ilir pada PORPROV XIII OKU RAYA sangat membanggakan dan jauh melampaui ekspektasi kita sebelumnya.
"Pada tahun 2019 Kabupaten OKI hanya berhasil mengumpulkan 6 emas dan berada di peringkat 13 namun pada tahun ini, Kabupaten OKI berhasil mendulang 27 medali emas, 28 medali perak, dan 57 medali erunggu. Berkat capaian ini OKI berhasil tembus 7 besar tingkat provinsi", ungkap Refly di Gor Biduk Kajang, Rabu (29/12).
Refly mengatakan jika perhelatan PORPROV 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKI menargetkan mampu tembus 5 besar.
"Karena capaian altit dan pelatih ini melampaui target dan anggaran yang kita miliki maka pencairan dana apresiasi bagi allit dan pelatih peraih medali PORPROV OKU RAYA akan dibayarkan menggunakan Dana APBD Anggaran Perubahan 2022", imbuhnya.
Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejaterahan Rakyat, Drs. H. Antonius Leonardo, M.Si mengatakan sangat bangga dengan capaian para atlit dan pelatih yang telah mengharumkan nama Kabupaten Ogan Komering di tingkat Provinsi.
"Semoga pemberian dana apresiasi ini mampu memicu prestasi dan kualitas para altit di Bumi Bende Seguguk ini lebih baik lagi", terang Anton.
Anton berharap agar para allit dan pelatih untuk tetap konsisten berlatih, karena hal ini menjadi kunci agar altit asal OKI mampu berlaga di kancah nasional maupun internasional.
Adapun untuk altit peraih medali akan mendapat Dana apresiasi sebesar 15 juta untuk medali emas perorangan dan 35 juta untuk medali emas beregu, 10 juta untuk medali perak dan 5 juta untuk medali perunggu sedangkan untuk pelatih 3 juta medali emas, 2 juta medali perak dan 1 juta medali perunggu.
