loader

Niat Gugurkan Janin, Wanita Ini Malah Disetubuhi Dukun Sehari Tiga Kali

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Tak tanggung-tanggung, pelaku telah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali dalam sehari. Pelaku berdalih hal itu merupakan bagian dari ritual untuk menghilangkan janin karena korban, NS (20) telat dua bulan.

Johani yang mengaku sebagai orang pintar alias dukun, ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukarami. Pelaku menyetubuhinya NS di kontrakan temannya, di Talang Jambi Kecamatan, Sukarami Palembang, Senin (6/4/20).

Menurut pengakuan pelaku, bahwa dirinya dipanggil dan ditanya temanya apakah tidak gugurkan janin. Karena merasa ada keahlian memiliki ilmu hitam, pelaku mengiyakan tawaran tersebut dan pada hari Minggu (5/4/2020) berangkat kle Kota Palembang.

"Kemudian kami bertemu di kontrakan teman saya, setelah itu kami melakukan ritual sudah berpegang tangan. Saya bujuk kalau mau hilang kita berhubungan badan dulu kemudian ia mau diajak," ujar pelaku di Mapolsek Sukarami, Selasa (7/4/20).

Menurut penuturannya, pelaku cukup leluasa menyetubuhi korban sebanyak tiga kali pada hari yang sama, yakni sekitar pukul 5, sekitar pukul 3 sore kemudian Mangrib. Setelah itu korban disuruh pulang karena ritual menghiulangkan janin sudah selesai. Saat itu, korban pulang dijemput teman pria alias pacarnya. "Sebenar saya belum pernah mengobatin orang sama sekali, karena dia minta tolong jadi saya mencoba saja. Saya punya ilmu hitam dari guru yang di kampung," jelasnya.

Sementara pengakuan korban, dirinya mengenal pelaku dari pacarnya. Korban dan pacarnya ingin berobat karena sudah telat 2 bulan, sehingga mau digugurkan dengan bantuan dukun tersebut.

"Sebenarnya saya sempat menolak ajakan pelaku saat berhubungan badan dan berontak namun diancam, kalau kamu cerita dengan pacar atau orang kamu atau pacar akan dibunuh,” ungkap NS yang merupakan warga dari Jalur, Banyuasin di hadapan petugas.

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto mengatakan, anggotanya menangkap pelaku yakni dukun cabul tadi malam. Modus dukun bisa menggugurkan kandungan, dimana korban sudah telat selama 2 bulan.

"Karena takut dengan kehamilan korban datang ke pada pelaku, setelah bertemu bukannya mengobati pelaku justru menyetubuhi korban sebanyak tiga kali di hari sama. Korban sempat menolak namun diancam korban melayani nafsu pelaku," pungkasnya.

Share

Ads