PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pelaku disebutkan tidak segan melukai korbannya. Saat penangkapan Selasa malam (26/5/2020), pelaku mencoba melawan petugas sehingga terpaksa ditembak di kedua kakinya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kanit Tekab 134, Iptu Tohirin mengatakan, tersangka SP ini diketahui sudah 8 kali melakukan aksinya di tempat yang sama bersama rekannya Medi Saputra yang sudah lebih dahulu ditangkap beberapa waktu lalu.
“SP kita tangkap atas ulahnya melakukan aksi begal bersama MS terhadap korban AF warga Jalan Mojopahit 7, 3/4 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang. Saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Talang Putri, Plaju, Palembang SP mencoba kabur dan melawan petugas sehingga diberikan tindakan tegas,” ungkap Tohirin, Rabu (27/5).
Tertangkapnya pelaku berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa pelaku ikut melakukan aksi begal bersama Medi yang sudah tertangkap di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan korban Andres Firmansyah (17).
Dalam aksinya, lanjut Tohirin, menurut pengakuan tersangka sudah 8 kali melakukan aksi begal di Jembatan Musi IV Palembang.
Dari tersangka SP petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor matic jenis Beat warna biru putih Nopol BG 4273 ABM.
“Atas ulahnya pelaku kita jerat dengan pasal 365 KUHP mengenai tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman penjara selama minimal sembilan tahun dan maksimal 12 tahun penjara,” tutup Tohirin.
Sementara itu, pelaku Medi mengakui perbuatannya telah melakukan aksi begal bersama rekannya Medi yang sudah terlebih dahulu ditangkap dan terakhir ia lakukan di atas Jembatan Musi IV.
“Saya mengakui saya telah melakukan aksi begal sebanyak 8 kali, dan hasilnya kami bagi rata,” katanya singkat.
