LAHAT, GLOBALPLANET - Seperti yang diungkapkan Fery warga setempat sekaligus pembina IKM Bina Tasti, mengatakan, dibukanya Taman Wisata Agrowisata di Desa Sindang Panjang berdampak pada penjualan maupun pemesanan Bipang hingga terjual 40 kilogram per hari.
" Alhamdulillah pesanan meningkat. Sehari 40 kilogram terjual. Bahkan rombongan dari provinsi mau pesan lagi 30 kilogram kami tidak sanggup karena hari sudah sore," Kata Ferry. Selasa (4/8/2020)
Ferry menjelaskan, Bipang Tanjung Sakti ini diproduksi oleh IKM Bina Tasti, Desa Tanjung Bulan yang sering dijadikan souvenir pada acara acara besar di Kabupaten Lahat bahkan di pamerankan di beberapa daerah yang ada di Indonesia ini merupakan makanan khas asli Tanjung Sakti berbahan beras ketan, kacang tanah, gula, jeruk nipis tersebut.
" Kalau harga di lokasi wisata kita jual yang putih Rp 70 ribu yang hitam jita juak Rp 80 ribu per bungkus," jelasnya didampingi ketua IKM Bina Tasti Nipi Herlianti
Sementara, Bongki (45) warga sekitar juga merasakan dampak dari dibukanya taman agrowisata tersebut. Pasalnya warung milikinya menjadi lebih ramai karena banyaknya wisata yang datang.
" Alhamdullilah lebih ramai dari biasanya, apalagi momen hari libur maupun hari hari besar, " sampainya
