PALEMBANG, GLOBALPLANET - Insiden bermula dari munculnya percikan api di mesin mobil konsumen, yang diduga mengalami masalah pada radiator.
Api berhasil dipadamkan oleh operator SPBU dan petugas keamanan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Beroda (APAB).
"Saat ini SPBU sudah kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat terhenti, untuk memastikan keselamatan konsumen dan keamanan operasional SPBU serta mengevakuasi mobil konsumen yang terbakar ke lokasi aman", ungkap Region Manager Communication, Relations & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami.
Adapun penyebab insiden tersebut masih dilakukan investigasi oleh tim HSSE ( Health Safety Security and Environment) Pertamina dan aparat kepolisian setempat.
Pertamina menghimbau kepada konsumen agar menjaga keamanan dan keselamatan selama di SPBU, seperti tidak merokok, tidak mengaktifkan telepon seluler saat mengisi BBM, serta tidak mengoperasikan kamera.
"Kami juga menghimbau agar konsumen memastikan mesin kendaraan dan knalpot tidak dimodifikasi tanpa pengawasan ahlinya, yang berisiko terjadi mesin seringkali panas dan tidak sesuai standar pabrikan," katanya.
Agar performa kendaraan lebih maksimal, pemilik kendaraan dapat menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, seperti Pertamax Series dan Dex Series, sesuai spesifikasi kendaraan.
Untuk informasi layanan produk BBM dan LPG, dapat menghubungi call center Pertamina 135.
