PALEMBANG, GLOBALPLANET. - "Ada kenaikan sekitar 30 persen volume kendaraan di Tol Palembang Kayuagung. Kenaikan ini terjadi pada Rabu saat pertama hari libur panjang,"kata Yusuf AR Rosadi deputi pembangunan jalan tol Palembang Kayuagung
Dikatakan Yusuf peningkatan kendaraan yang melintas jenis kendaraan golongan satu atau kendaraan pribadi, kalau kendaraan golongan II truk dan bus masih stagnan atau normal.
"Untuk peningkatannya relatif berimbang baik dari arah Kayuagung ke Palembang maupun sebaliknya. Hanya saja pada hari rabu dan kamis kemaren kebanyakan kendaraan dari Jakarta yang masuk ke Palembang," tuturnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan dihari terakhir libur panjang Sabtu dan Minggu, pihak pengelola jalan tol Palembang Kayuagung akan lebih menginsentifkan lagi patroli baik dari patroli Polisi lalu lintas maupun patroli dari pihak jasa marga. Begitu juga kerusakan jalan yang berlubang sudah dilakukan penambalannya.
Sedangkan untuk gerbang tol sejauh ini masih di fungsi dua gerbang tol dari dua lajur dan akan di buka satu lagi jika volume kendaraan bertambah.
"Sampai saat ini, pintu tol Kayuagung Palembang belum berbayar alias masih gratis bagi kendaraan yang melintas. Tapi SK tarif tol Palembang Kayuagung sudah keluar per 16 Oktober kemarin dari pihak pengelola jalan tol namun saat ini masih diwajibkan untuk sosialisasi selama satu minggu dan kendaraan baru dikenakan tarif pada 7 November mendatang dengan tarif terendah Rp 39 ribu berlaku dari pintu masuk gerbang tol Kayuagung sampai ke Palembang Jakabaring," pungkasnya.
