PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palembang Ahmad Mustain mengatakan, sejauh ini mulai dari Triwulan I hingga Triwulan III 2020 jumlah investasi di Palembang Rp713 miliar yang didominasi sektor jasa, perdagangan, dan industri.
"Total nilai investasi tahun ini berasal dari 697 perusahaan. Investasi di TW I adalah Rp297 miliar, TW II Rp330,144 miliar, dan TW III Rp85,813 miliar, " jelas Mustain, Jumat (27/11/2020).
Pihaknya terus menggeliatkan kemudahan investasi di Kota Palembang sesuai keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk meningkatkan peringkat Easy of Doing Business (bagaimana memudahkan memulai usaha) di tanah air.
"Target berapa persen investasi yang bisa kami dorong tidak terlalu dipasang. Akan tetapi kita ingin membantu meningkatkan peringkat kemudahan perizinan usaha," katanya.
Karena Pandemi Covid-19 beberapa instansi yang di MPP Palembang sempat menutup counter dan hanya membuka pelayanan di kantor masing-masing.
"Soft opening dan operasional sudah berjalan sejak Februari 2020 lalu. Tapi karena pandemi beberapa menutup counter, diera new normal baru mereka mulai masuk lagi," ujarnya.
Dirinya tidak menutup kemungkinan jika Instansi Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel juga ikut bergabung, sebagai bentuk kemudahan mencari informasi bagi investor yang hendak mencari peluang investasi di 17 Kabupaten/Kota lainnya.
"Masih ada sejumlah space/tempat yang kosong kalau ada Instansi daerah yang mau gabung kami persilakan sesuai arahan Gubernur Sumsel," jelasnya.
Sekedar informasi Mal Pelayanan Publik Palembang beroperasi mulai pukul 7.30 WIB hingga 15:00 WIB, namun ada beberapa unit layanan yang buka hanya sampai pukul 14:00 WIB.
