MEDAN, GLOBALPLANET - Acara itu berlangsung mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB, dan menampilkan Togu Panggabean dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, serta Den Mas Agung selaku salah satu penyuluh dari Kementerian Pertanian.
Webinar itu menampilkan topik tentang pentingnya pembentukan kelompok tani di lingkungan petani sawit, termasuk petani sawit swadaya.
Togu Panggabean dalam paparannya menyebutkan, selain dijamin oleh undang-undang yang ada, pembentukan kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Poktan dan Gapoktan) malah akan menguntungkan dan menaikan posisi tawar petani kala berhadapan dengan stakeholder dalam rangka meningkatkan daya saing usaha petani.
"Pembentukan Poktan dan Gapoktan juga memudahkan para petani dalam menggalang upaya kerjasama dengan pihak lain, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri," kata Togu Panggabean.
Sementara itu Fery Harianja, salah satu petani sawit, dengan penuh semangat mempertanyakan mekanisme pembentukan Poktan dan Gapoktan, termasuk ketika harus berurusan dengan instansi terkait di pemerintahan.
Menanggapi hal itu, Togu Panggabean menegaskan tidak ada kerumitan administrasi apapun dalam pengurusan pembentukan Poktan atau Gapoktan. Bahkan ia menyebutkan pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus berperan serta dan mendorong pembentukan Poktan dan Gapoktan demi meningkatkan kualitas dan kemampuan para petani.
Den Mas Agung, salah satu penyuluh pertanian, dalam kesempatan itu mengutarakan pengalamannya dalam mendorong pembentukan Poktan dan Gapoktan di akarrunput atau grassroot petani.
Kata dia, sebenarnya tidak sulit membentuk kelompok di tingkat petani sepanjang terbangunnya komunikasi yang partisipatif antara penyuluh, petani, calon pengurus Poktan dan Gapoktan, serta pemerintah lokal.
Ketua Umum DPP Asosiasi SAMADE, Tolen Ketaren, seusai webinar mengaku bangga dengan partisipasi puluhan petani sawit di webinar "SAMADE's Week" hari pertama.
Tolen Ketaren berharap pemahaman soal Poktan dan Gapoktan yang diperoleh para petani sawit melalui webinar tersebut dapat diaplikasikan di kemudian hari guna meningkatkan daya saing usaha dan posisi tawar para petani sawit di hadapan stakeholder