MUBA, GLOBALPLANET - Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dalam webinar Kesiapan Implementasi sertifikasi ISPO bagi Pekebun bertema Inisiatif daerah dalam mendukung percepatan ISPO, Kamis (27/5/2021), mengatakan implementasi pembangunan berkelanjutan Pemkab Muba tak hanya dimasukkan dalam visi misi Kabupaten Muba.
Namun juga dibakukan dalam Peraturan Daerah Muba Hijau. Perda yang baru saja disepakati antara eksekutif dan legislatif ini menjadi acuan regulasi pembangunan di Muba yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.
"Yang telah dilakukan di Kabupaten Muba terkait penyelenggaraan ISPO yaitu, membentuk tim Muba ISPO dengan melibatkan OPD teknis terkait, sebagai salah satu percepatan implementasi Perpres Nomor 44 tahun 2020 dan sinergi terhadap Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB), implementasi Inpres Nomor 6 tahun 2019 yang salah satunya juga terkait implementasi ISPO," paparnya.
Dodi juga menyebutkan, dalam upaya mendorong penerapan ISPO, Pemkab Muba telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yaitu, Program Pusat Unggulan Komoditi Lestari (PUKL/CoE), mengelola area sumber komoditi terverifikasi/Verified Sourching Area (VSA).
Muba hingga kini dikenal sebagai satu-satunya kabupaen di Provinsi Sumsel yang dukung implementasi kemitraan pengelolaan lansekap, perintis dan pelopor Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
"Pemkab Muba juga melaksanakan MoU dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel, dan Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) Sumsel. Kesepakatan bersama ini sebagai upaya yang terarah, terpadu dan berkelanjutan, melibatkan para pihak dalam program perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan," pungkas Dodi.