PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kabid pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan Sumatra Selatan Rudi Arpian mengatakan, menjelang semester satu tahun 2021 ini ekspor kelapa Sumsel telah menyentuh 42.460.566 kilogram atau 42.460 ton.
"Untuk tahun 2021 terjadi peningkatan, terhitung dari bulan Januari sampai tanggal 28 Mei 2021 sudah 280 kali frekuensi pengiriman dengan total pembayaran kurang lebih Rp35.480.124.638.318, " ujar Rudi, Sabtu (29/5/2021).
Jika dilihat angka ini jauh diatas ekspor kelapa tahun 2020 lalu, Sumsel hanya mampu mengekspor kelapa bulat sebanyak 1.706.650 kilogram (1.700 ton) dengan 28 kali pengiriman ekspor.
Sementara di tahun 2019 ekspor kelapa mencapai Volume 43.782.086 kilogram (43.782 ton) dengan frekuensi pengiriman 451 kali. "Tahun lalu terdampak pandemi Covid-19 jadi aktivitas ekspor kelapa terhambat, " singkatnya.
Luas Areal kelapa di Sumatera Selatan ada 65.242 Hektar dengan produksi 57.570 Ton kopra.
Negara-negara tujuan ekspor kelapa Sumsel di tahun 2021 diantaranya, China (246 kali), Vietnam (28 kali), Malaysia (3 kali), Thailand (2 kali), dan hongkong satu kali pengiriman.
"China jadi peminat paling banyak kelapa Sumsel. Sementara Thailand agak ketat peraturannya jadi pengekspor menghindari resiko penolakan, " ungkapnya.
