SULBAR, GLOBALPLANET - Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Hariono, mengatakan, rencana pelepasan ekspor cangkang kelapa sawit ke Jepang tersebut juga sudah dibicarakan dengan pihak Gubernur Sulbar.
“Perencanaan ekspor ditargetkan pada pertengahan Juli, tepatnya 15 Juli 2021 dan mengekspor cangkang sawit sebanyak 12 ribu ton,” ungkap Agus, Jumat (2/7/2021).
Kepala Kantor Unit Kelas III Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Capt. Kristina Anthon, menambahkan ekspor cangkang kelapa sawit ke luar negeri merupakan yang keempat kalinya. Dia berharap akan ada ekspor-ekspor hasil alam lainnya sehingga pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar juga semakin meningkat.
“Jadi intinya, kami sangat men-support ekspor cangkang sawit ini. Insyaallah semuanya kita akan bantu,” ucap dia.
Sementara itu, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyambut baik rencana ekspor cangkang kelapa sawit tersebut. Hal itu bisa membangkitkan perekonomian Sulbar lebih cepat.
“Mobilisasi peredaran barang yang ada di Pelabuhan Belang-belang perlu mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder terkait. Saya harap adanya dukungan dari seluruh stakeholder terkait, baik dari pihak pelabuhan maupun dari Balai Pertanian untuk menyukseskan ekspor komoditas pertanian agar Sulbar semakin maju dan malaqbiq (bermartabat),” pungkas Ali Baal.
