JAKARTA GLOBALPLANET - Wartawan kembali menginformasi hal tersebut kepada Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket, Diky Risbianto. Dia menyatakan seluruh gerai Giant berhenti beroperasi per akhir Juli.
“Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh Gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021,” katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).
Seluruh gerai supermarket Giant yang ditutup totalnya ada 395 gerai. Perusahaan induk Giant, PT Hero Supermarket bakal fokus mengembangkan IKEA, Guardian, hingga Hero Supermarket. Diky menyatakan potensi pertumbuhan dari tiga brand tersebut lebih tinggi dibandingkan Giant.
“Kami melihat potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dari IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket. Kami akan memfokuskan investasi kami dalam proses pengembangan ketiga brand tersebut,” ungkap Diky dikutip dari detikcom.
Diky mengatakan perusahaan sudah melakukan peninjauan strategis perusahaan, hasilnya pola belanja konsumen sudah beralih dari format hypermarket macam Giant.
Diky menilai justru potensi pertumbuhan yang baik dengan performa positif terdapat pada bisnis layanan furnitur rumah tangga, kecantikan dan kesehatan, dan pasar premium kebutuhan sehari-hari. Ketiganya ada di IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
“Berdasarkan tinjauan strategis perusahaan, kami melihat peralihan konsumen Indonesia dari format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, kami melihat potensi pertumbuhan yang baik dan performa positif di sektor layanan furnitur rumah tangga yang disediakan IKEA,” papar Diky.
“Kecantikan dan kesehatan melalui Guardian, serta pasar premium untuk kebutuhan sehari-hari melalui Hero Supermarket,” lanjutnya.
Bagaimana Nasib Para Karyawan
Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall mengatakan, akan berkomunikasi lebih lanjut dengan para karyawan yang terdampak penutupan tersebut.
"Kami akan memastikan bahwa proses komunikasi dengan seluruh karyawan kami yang terdampak oleh perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat," kata Patrik dalam keterangannya, dilansir Suara.com, Rabu 26 Mei 2021.
Menurutnya, keputusan untuk menutup seluruh gerai Giant merupakan keputusan bisnis demi kepentingan jangka panjang perseroan.
"Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan," katanya.
Sebelumnya, pengakuan karyawan Giant supermarket yang akan menutup semua gerainya viral di media sosial. Hal tersebut terungkap melalui sebuah video yang diungkap oleh akun instagram @insta.nyinyir yang diunggah dua jam lalu.
Dalam video tersebut terlihat para karyawan yang tengah mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pihak management secara virtual yang menyampaikan bahwa Giant memutuskan untuk menutup seluruh gerainya pada 31 Juli mendatang.
Para karyawan pun terlihat sedih ketika mendengar keputusan tersebut. Bahkan ada karyawan yang saling berpelukan untuk melepas rasa sedinya tersebut.
Kendati harus tutup, para karyawan mengaku tetap semangat untuk menjalani keputusan tersebut pasalnya kehidupan masih harus tetap berjalan. Simak video lengkapnya lewat tautan ini.
“Sedih sih sebenarnya tapi hidup masih harus tetap berjalan, semangat guys,” ujar seorang karyawan Giant Supermarket.
Dalam video tersebut karyawan tersebut mengaku selama dirinya bekerja di Giant Supermarket, perusahaan ritel ini dinilai sangat memanusiakan karyawannya.
Bahkan ditengah pandemi Covid-19 pun karyawan digaji full, masih mendapatkan THR secara full bahkan hingga bonus.