SUMUT, GLOBALPLANET - Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kosmas Harefa, memuji kualitas ikan nila atau tilapia yang diproduksi oleh PT Aquafarm Nusantara atau yang dikenal juga dengan nama Regal Springs Indonesia.
"Aquafarm ini perusahaan yang hebat dan mampu menghasilkan atau memproduksi ikan nila yang berkualitas tinggi," kata Kosmas dalam webinar terkait budidaya perikanan yang berkelanjutan di Danau Toba, Kamis (11/11/2021) pagi.
Ia menyebutkan, Aquafarm juga memberikan sumbangsih ekonomi yang baik ke masyarakat dan pemerintah.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pelaku industri kerambah jaring apung (KJA) lainnya di danau Toba.
Namun ia mengingatkan kalau pemerintah juga ingin menjaga keseimbangan danau Toba,, baik lingkungan maupun kualitas airnya.
Apalagi Danau Toba sudah dimasukan ke dalam lima destinasi superioritas di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setiap tahun mengucur triliunan rupiah dari pemerintah untuk pengelolaan danau Toba. Tahun ini saja kalau tak salah sudah Rp 4 triliun dikucurkan pemerintah untuk pengelolaan dan pembangunan di sekitar danau Toba," ujar Kosmas.
Kosmas menekankan pemerintah tak ingin meniadakan satu sama lain, melainkan menjaga keseimbangan satu sama lain.
Pemerintah ingin menjaga kualitas lingkungan danau Toba agar tidak ada bencana di masa depan. Selain itu, pemerintah juga ingin agar seluruh industri di danau Toba, termasuk industri KJA, agar punya add value atau nilai tambah bagi pemerintah dan masyarakat.