PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Parawisata meluncurkan Calender of Charming Events. Peluncuran secara resmi dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru di Hotel The Zuri, Palembang, Kamis (10/3/2022).
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan event - event ini harus diselenggarakan secara terjadwal, jangan semua dilakukan di akhir tahun.
"Benar - benar dilihat, yang datang untuk berwisata atau pelaku usaha yang datang ke Palembang.Untuk itu, event - event ini harus benar-benar menarik dengan dikemas sekreatif mungkin," katanya.
Parameter sukses ada diramainya pengunjung, dan lainnya. Tapi akan lebih benar kalau dapat mengerakkan ekonomi masyarakat. Apalagi sektor pariwisata ini akibat COVID-19 mati suri.
"Ini ide brilian. Untuk mengundang banyak tamu yang datang, kreativitas tidak hanya bersandar pada sumber daya alam saja, tetapi sumber daya manusia (SDM) di bidang pemerintah, pelaku usaha tidak bisa pasrah dengan kondisi ini," kata Gubernur.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Kgs Sulaiman Amin, mengatakan digelarnya peluncuran calender of charming untuk mendongkrak kembali sektor pariwisata di Kota Palembang.
"Kita ketahui adanya pandemi COVID - 19 ini memberikan dampak besar kepada sektor pariwisata. Banyak event tidak terlaksana sehingga dibatalkan, dan membuat tingkat kunjungan menurun," ujarnya.
Karena itu, dengan kembali menyelenggarakan event untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan.
"Pagelaran event perlu dilakukan, salah satunya dengan dilaunching untuk mengenal kan atau sosialisasi event - event yang ada dikota Palembang," katanya.
Target pengunjung pariwisata, karena dalam indeks kinerja daerah atau di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pariwisata tahun ini sebesar 2,1 juta kunjungan.
"Makanya kita akan bergerak salah satunya dengan menggelar event. Salah satu event yang kita andalkan, yaitu festival sungai, dimulai dengan event festival sungai sekanak lambidaro beberapa waktu lalu,"imbuh Sulaiman.
Tahun ini, tambah Sulaiman, event yang akan diselenggarakan rencananya ada sebanyak 44 ajang. "Dari 44 event itu, kita ada 10 top ten event berkelas," katanya.