PALEMBANG, GLOBALPLANET - Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) diperluas hingga ke sekolah dan perkantoran dalam gerakan GSMP Goes to School dan Goes to Office. Nantinya lahan sekolah perkantoran ditanami cabai, bawang dan komoditas lalinnya.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni terus berupaya menekan laju inflasi, salah satunya dengan melaunching GSMP Goes to School and Goes to Office. Kegiatan ini dilaksanakan di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (25/2/2024).
GSMP Goes to School and Goes to Office merupakan bentuk sinergitas antara Pemprov Sumsel bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinis Sumsel. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPISS) yang selaras dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Nantinya pemberian bibit tersebut bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang nantinya ditanam oleh pihak sekolah dan perkantoran di lahan sekitar.
“Kita sudah mengalokasikan anggaran yang cukup banyak dari provinsi, juga bisa ditambah dari APBD Kabupaten/Kota, juga bisa ditambah dari yang bersumber dari APBD desa. Ini semua perlu kita lakukan secara masif agar gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini betul-betul membuat Sumsel Mandiri akan pangannya dan juga kita bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” ujarnya.
Para kepala sekolah diimbau segera melaporkan kebutuhan bibit yang diperlukan sehingga dapat menjadi dasar Pemprov Sumsel dalam memberikan bantuan bibit ke masing-masing sekolah.
“Kepala sekolah segera laporkan kebutuhan bibitnya, karena ini menjadi dasar kita untuk memberikan bantuan. Saya juga berpesan agar kegiatan ini dipublikasikan secara luas,” ucapnya.
Kedepannya sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Sumsel maupun kantor instansi vertikal akan menanam bibit-bibit yang diberikan, termasuk juga di desa/kelurahan dan kecamatan. Bibit tersebut berupa tanaman cabai, bawang merah dan komoditas lainnya.
“Surat edaran sudah saya tandatangani, saya sudah minta ke sekolah, BUMN, BUMD, Bupati/Walikota sebelum launching, untuk turut serta mensukseskan gerakan ini, mulai dari pembagian bibit, penganggaran dan monitoring,” jelas Fatoni.