loader

OKU Timur Disinyalir Sebagai Jalur Distribusi Narkoba Antar Provinsi

Foto

OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Kepala BNNK OKU Timur AKBP Gendi Marzanto, SH, MH, saat pers rilis akhir tahun pada Selasa (22/12/2020) mengungkapkan, instansinya  sudah melakukan survey Narkoba tentang dugaan penyalahgunaan Narkoba di wilayah OKU Timur, dan menemukan adanya indikasi sebagai jalur distribusi Narkoba lintas provinsi.

"Kabupaten OKU Timur masuk jalur lintas tengah, jadi cukup rawan dalam hal distribusi Narkoba,"ujarnya.

Salah satu contoh kasus yang berhasil diungkap hasil dari koordinasi dengan berbagai instansi, pengiriman  Narkoba jenis ganja dan berhasil digagalkan dan menangkap tersangka Leo Chandra (22) warga Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, pada 23 November 2020. 

"Dari tangan tersangka didapatkan barang bukti 55 gram ganja dengan modus operasi pengiriman menggunakan jasa pengiriman dari Medan," katanya.

Dia menambahkan, salah satu kecenderungan kerawanan dari penyalahgunaan Narkoba terlihat dari pemuda disalah satu desa yang memiliki kebiasaan menggunakan lem aibon dan komix. Dengan memanfaatkan rumah kosong yang berada disekitar desa.

"Kami sudah survey, dan tidak menutup kemungkinan akan meningkat menjadi pengguna Narkoba,"terangnya.

Sepanjang  2020, capaian kinerja BNNK OKU Timur mampu merealisasikan 97,2 persen rencana kerja. Dengan berbagai kegiatan sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba telah tercapai 100 persen. Baik itu Bimbingan Teknis (Bimtek), sosialisasi diberbagai instansi, termasuk sekolah.

"46 kegiatan Pencegahan dan pemberdayaan masyarakat sudah tercapai. Termasuk kegiatan tanpa dukungan anggaran di 20 instansi,"tambah Gendi.

Dia menerangkan,  BNNK yang menargetkan merehabilitasi 10 orang pengguna Narkoba, nyatanya mampu merehabilitasi sebanyak 41 orang pengguna narkoba. Dengan rawat inap yang berhasil di mediasi dan dirawat di Kalianda sebanyak tiga orang.

Share

Ads