PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Program 100 hari saya tentunya tidak akan lepas dari program Kapolda, ‘Polisi Dulur Kito’, saya akan mendekatkan diri kepada masyarakat, baik instansi vertikal maupun instansi samping," jelasnya, usai acara pisah sambut dengan Kombes Polm Anom Setyadji SIK di aula depan Mapolrestabes Palembang, Selasa (5/1/2021).
Lanjutnya, ke depan untuk Polrestabes Palembang yang terpenting akan menempatkan hukum sebagaimana mestinya. "Saya akan tempatkan semuanya pada tempatnya, apa yang harus dihukum akan kita hukum, apa yang harus kita bina, kita bina," tegas Irvan sebelumnya yang menjabat Karo SDM Polda Sumsel.
Disinggung untuk kasus - kasus yang belum terselesaikan oleh Kapolrestabes yang lama, Irvan menuturkan,bahwa apa yang sudah di kerjakan Kapolrestabes yang lama sudah cukup baik.
"Apa yang dikerjakan pak Anom sudah berjalan cukup baik, di sini kita dalam perjalanan butuh waktu. Tetapi konsen utama kita adalah penempatan tahanan di Polrestabes Palembang," katanya.
Menurut Irvan, tahanan di Polrestabes Palembang sendiri sudah over load jumlahnya. "Karena tahanan juga manusia jadi kita akan berikan hak - hak nya jadi kita akan mencoba berkoordinasi dengan pihak pemerintah," tukasnya.
Masih kata Irvan, kita akan menciptakan tahanan yang lebih representatif. "Tetapi yang lebih penting jangan juga berbuat kejahatan karena tetap akan kita tahan," tutupnya.
