MUARA ENIM, GLOBALPLANET - Dijelaskannya bahwa 60% warga binaan di Lapas II B Muara Enim, merupakan warga asal Bumi Serepat Serasan.
"Dari 1052 warga binaan yang ada di Lapas II B Muara Enim, 60% diantaranya merupakan warga asal kabupaten PALI. Sisanya dari kabupaten Muara Enim," kata Herdianto saat dibincangi di ruang kerjanya belum lama ini.
Herdianto juga menambahkan, bahwa perkara penyalahgunaan narkotika mendominasi dari kasus warga binaan asal Kabupaten PALI.
"Kebanyakan kasus narkoba. Baru kemudian, disusul perkara pencurian dan penipuan," tambahnya.
Untuk itu, Kalapas berharap kepada Pemerintah Kabupaten PALI untuk memberikan bantuan kepada Lapas Klas II B Muara Enim, berupa sarana dan prasarana untuk membina warga binaan di lapas.
"Tentu kami berharap, Pemkab PALI bisa memberikan bantuan kepada Lapas Klas II B Muara Enim, dalam hal sarana dan prasarana. Sehingga warga binaan yang ada, khususnya warga asal Kabupaten PALI dan umumnya seluruh warga binaan, sehingga ketika bebas dari Lapas bisa menjadi mandiri dan tidak mengulangi lagi tindak kriminal yang dilakukannya," kata dia.
"Dalam waktu dekat, kami akan segera melakukan audiensi langsung dengan pemkab PALI agar bisa merealisasikan harapan kami," pungkasnya.
Foto: ist / Kepala Lapas Klas II B Muara Enim, Herdianto. (Foto: Ist)
