PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komje
Pemberian penghargaan tersebut dihadiri Kakorpolairud Irjen Drs Indra Mirza,Msi, Dirpolair Polri Brigjen Pol M.Yassin Kosasih SIK,MSi ,Dirpoludara Polri Brigjen Pol Drs Sumego Adi Soetojo,Karo renmin ,Brigjen Pol Agung Julianto,MSI ,Pati Baharkam Brigjen Pol Drs Benny Setiawan,Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan,SIK,SH,MH serta PJU Polda Sumsel.
Penghargaan ini pun diberikan secara langsung Komjen Pol Arief didampingi Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH di Mako Polairud Polda Sumsel, Rabu (18/5).
Menurutnya penghargaan yang diberikan mengandung arti perlindungan menyeluruh terhadap alam semesta. Di dalamnya terkandung tanggung jawab besar terhadap perlindungan alam hingga keamanan dan Katabidmas.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH yang telah melaksanakan tugas dengan memimpin Polda Sumsel dengan baik," ujarnya di sela-sela kegiatan pemberian penghargaan.
Dirinya menjelaskan, bahwa penegakan hukum terhadap kapal hantu merupakan hal yang sangat sulit dilakukan tapi Ditpolairud Polda Sumsel berhasil mengukap kapal hantu yang melakukan kejahatan di perairan.
"Kita harus menggunakan kapal malaikat dimana kita memiliki niat yang bersih, menjalankan tugas dengan ikhlas akan mampu mencapai hasil, seperti yang dilakukan ini mengungkap kasus penyelundupan benih lobster dan mengamankan pelakunya," jelasnya.
Dirinya menuturkan, bahwa Polri tidak bisa bekerja sendirian tanpa adanya dukungan dari masyarakat yang ikut serta dalam menciptakan Kamtibmas hingga keamanan di wilayah Indonesia maupun Sumsel.
"Untuk itu harus adanya komunikasi hingga hubungan yang harmonis antara kita dengan masyarakat sehingga beberapa hal dapat dilakukan pencegahannya," bebernya.
Tidak hanya jajaran Polairud bisa mendapatkan penghargaan ini tapi siapa saja bisa asalkan memedidikasikan untuk Katabidmas. "Kita harapkan penghargaan ini dapat memotivasi kita bersama untuk hal Katabidmas maupun lainnya," tutupnya.