loader

Terkait Kebakaran Gedung Riset Center Poltek Sriwijaya, Polrestabes Palembang Bakal Melakukan Mediasi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Terkait peristiwa terbakarnya gedung Riset Center Politeknik Negeri Sriwijaya di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I,  Palembang, Selasa (10/1/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Polrestabes Palembang bakal melakukan mediasi dengan mempertemukan diduga pelaku yang masih berusia 10 dan 9 tahun dengan pihak korban dalam hal ini Politeknik Negeri Sriwijaya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah mengatakan bahwa kasus kebakaran yang terjadi di back up Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Memang kasusnya kita yang back up karena diduga pelakunya masih anak-anak, untuk langkah kedepannya kita akan melakukan mediasi dan siap memfasilitasi hal itu," kata AKBP Haris Dinzah, Rabu (11/1) kepada wartawan.

Masih kata AKBP Haris Dinzah bahwa pihaknya akan mempertemukan kedua pihak dengan melibatkan beberapa instasi terkait, 
Tujuannya bersama - sama untuk membahas dan mencari solusi terhadap insiden yang terjadi tersebut.

"Mereka tidak kita lakukan penahanan karena masih anak-anak, untuk hal itu kita akan lakukan mediasi dengan harapan kasusnya dapat berjalan dengan damai antara kedua belah pihak," ujarnya.

Lanjutnya, dalam pertemuan nanti anak ini akan didampingi orang tuanya. "Orang tua mereka akan mendampingi saat pertemuan kedua pihak nanti dilakukan, untuk pastinya kita belum bisa menyampaikan kapan dipertemukannya kedua belah pihak tersebut," jelasnya.

Namun kasus ini pihaknya mendorong agar diselesaikan dengan damai, tanpa melalui jalur hukum. Apalagi diduga pelaku masih berusia 10 dan 9 tahun, sehingga upaya damai adalah solusi yang sangat tepat.

Sebelumnya dua anak bermain korek api, membuat gedung riset center Politeknik Negeri Sriwijaya terbakar, Selasa (10/1) sekira pukul 09.00 WIB.

Api dapat dipadamkan setengah jam usai kejadian dengan dibantu empat mobil pemadam kebakaran, yang langsung datang setelah menerima laporan kebakaran tersebut.

Kapolsek IB I, Kompol Rian Suhendi mengatakan bahwa gedung riset center ini terbakar akibat adanya anak kecil bermain di dalam gedung yang masih kosong atau belum digunakan.

"Informasi yang kita dapatkan dilapangan ada dua orang anak kecil bermain di dalam gedung, mereka masuk dari pintu belakang gedung yang terbuka," katanya. 

Dirinya menjelaskan, bahwa saksi M (10) bermain loncat matras gedung riset lantai 2,  kemudian saksi E (9) bermain korek api gas sambil berjalan, setelah itu kedua saksi melihat api ditumpukan matras.

"Karena ketakutan dari keterangan mereka ke anggota kita, mereka berlari keluar gedung sekira pukul 09.00 WIB, kemudian keamanan Politeknik Negeri Sriwijaya Prandoko dan saksi Indra Patra melihat keduanya berlari dari dalam gedung," jelasnya.

Sehingga langsung mengamankan saksi M, namun saksi E berhasil melarikan diri, setelah itu saksi Prandoko dan saksi Indra melihat api dan asap hitam besar yang berasal dari dalam gedung riset. Kemudian langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran Kota Palembang.
 

Share

Ads