loader

Pengedar Sabu Asal Aceh Dibekuk di Medan

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Rico Sanarko kepada para wartawan, Senin (5/10/2020), menyebutkan tiga pria asal Kabupaten Agara itu berinisial I, MK, RMN. Sementara tiga pelaku lain berinisial JSP dan JP dari Kota Tanjungbalai, dan SP dari Medan.

Kata Kapolres, selain para pengedar, Satres Narkoba juga berhasil mengamankan 18 kilogram (kg) sabu yang akan diedarkan para pelaku di Kota Medan.

Kapolrestabes yang saat itu didampingi Kasat Narkoba AKBP Rony Nicolas bersama Wakasat Narkoba Kompol Dolly Nainggolan menyebutkan, sebelumnya diketahui ada transaksi narkoba di depan Warung Ayam Pecak Joko Molo pada Minggu lalu.

Di lokasi ini, kata Kapolrestabes, Satres Narkoba berhasil mengamankan tiga orang tersangka berinisial JSP, JP dan SP bersama barang bukti 4 kg diduga sabu sabu.

Berdasarkan dari Interogasi yang dilakukan, para pelaku mengaku masih ada lagi barang bukti sabu yang disimpan di salah satu kamar Mes Pemko Tanjung Balai.Pihak Satres Narkoba lalu menggerebek kamar tersebut dan berhasil mengamankan 5 kg sabu.

Satres Narkoba terus memburu kemungkinan adanya stok sabu yang disembunyikan. Dan benar saja. Pada hari Sabtu (3/10/2020), Satres Narkoba kembali pria berinisial I di poll bus Bintang Utara di Jalan Sisimangaraja. Selain itu, Satres juga mengamankan 1 kg sabu yang dibawa I.

Dari proses interogasi, diketahui ada dua pria lain berinisial MK dan RMN yang menginap di Hotel Sarena Anggrek lulus 8 kg sabu. Dari proses penggerebekan ini, Kapolrestabes menyebutkan RMN terpaksa ditembak.

Sebab, kata Kapolrestabes, saat hendak ditangkap, RMN justru berupaya menikam petugas dengan sebilah pisau. RMN kemudan meninggal saat hendak dibawa ke rumahsakit (RS) Bhayangkara Medan.

Share

Ads