PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Korban Eka disiksa saat bekerja di sebuah cafe PN di Jalan Soekarno Hatta, sekira pukul 02.00 WIB, Rabu (21/10/2020) lalu.
Dari keterangan korban, peristiwa penyiksaan itu bermula saat pelaku hendak mengantar korban pulang. Namun, tawaran itu ditolak oleh korban sehingga membuat pelaku memaksa.
"Mau mengantar pulang, aku tidak mau. Terus, dia masuk keruang kamar ganti cewek, saat itu aku lagi ganti baju tanpa izin masuk. Dan langsung memukul dengan tangan kosong," jelas korban.
Lanjutnya, setelah dipukuli korban sempat pingsan namun pelaku masih terus menyeret tubuh korban untuk dinaikkan keatas mobilnya. "Sempat diseret saat aku lagi pingsan, dari kamar mau diangkat kedalam mobilnya, masih dalam keadaan tidak sadar sempat juga tubuh aku dibanting saat mau diangkat kemobilnya," ungkapnya.
Akibat penganiayaan ini, lanjut korban dirinya mengalami luka bengkak pada pipi, terus kepala pusing, dan kaki memar biru. "Saya berharap pelaku diamankan, karena tidak terima perbuatan pelaku. Makanya saya laporkan ke polisi," terangnya.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban perempuan yang dianiaya. "Laporan korban diterima dan akan diteruskan ke Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan," ujar Irene.