PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Informasi dihimpun sudah tiga kali mengamuk, membakar barang-barang yang ada didalam rumah. Salon, kursi, dan baju-baju milik kedua orang tuanya. Beruntung anggota Polsek SU II cepat datang kerumah, lantaran api yang dibakar dari dalam rumah dengan mengeluarkan baju dan salon yang terbakar diluar rumah. Diketahui, sejak sering mengamuk tersebut, orang tua nya tidak berani datang kerumah.
Saat diamankan anggota Polsek SU II bersama warga sedang mengamuk dengan membawa pedang dan pisau. Hingga kini orang tuanya ibu Fatimah dan bapak M Sholeh sudah membuatkan surat sakit ke RS Ernaldi Bahar.
Sementara, ketika diwawancarai, Anton mengaku sakit hati lantaran batu akik miliknya hilang, "Saya minta adakan batu akik saya atau jangan masuk kedalam rumah, batu akik satu toples atau uang Rp30 juta," katanya.
Lanjutnya, selain pasal Batu akik, dirinya kesal lantaran tidak dikasih makan oleh orang tuanya. "Siapo yang dak kesal dak dikasih makan dari kemaren sore, wong tuo mano yang tega cak itu dengan anak," tuturnya.
Kapolsek SU II, AKP Roy A Tambunan SP Sik mengatakan memang benar kita telah amankan pelaku dari orang tuanya karena sering mengamuk dirumahnya. "Diduga pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan, untuk itu kemungkinan bisa kita serahkan ke dinas sosial atau rumah sakit jiwa," ujar Roy dihubungi via telpon.