PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Tersangka Deni TE (23), warga Desa Penandingan, Kabupaten Lahat yang berperan membawa mesin las untuk membobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang ada di dalam toko.
Namun aksi tersebut belum sempat berhasil, lantaran saat kejadian alarm di dalam toko berbunyi.
"Saya yang mengelas mesin ATM dengan alat las, tetapi belum sempat terbuka mesin ATM, namun berhasil membawa rokok, susu, dan berbagai merek makanan sempat dibawa kabur," kata pelaku Deni.
Menurutnya, mereka empat orang masuk melalui plafon untuk masuk ke dalam toko. Setelah berhasil masuk tujuan utama mencari uang, dan langsung membuka mesin ATM menggunakan mesin las yang disiapkan. "Tetapi, belum sempat terbuka terdengar bunyi alarm. Makanya kami langsung kabur lewat plafon," tambahnya.
Kasus ini terungkap, setelah pihak toko Indomaret Tudu melalui karyawannya Ramlan (23) melapor ke Polrestabes Palembang, Sabtu (5/10/2020) sekira pukul 16.13 WIB. Menurut pelapor, saat itu dirinya mendapat laporan bahwa alarm di dalam toko berbunyi sekira pukul 02.00 WIB dan langsung menghubungi polisi.
Mendapatkan laporan, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah pintu toko di buka dan masuk, ternyata toko sudah berantakan. Setelah diperiksa barang-barang sudah banyak yang hilang, seperti rokok, susu, produk makanan berupa roti, dan lainnya.
"Mesin ATM sudah rusak namun belum berhasil dibuka," ujarnya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKP Willian Harbensyah melalui Kanit Pidum, AKP Robert Siombing membenarkan sudah mengamankan seorang pelaku 363 KUHP Pidana pencurian dengan pemberatan.
"Tersangka sudah diamankan dan masih diperiksa Satreskrim, untuk pengembangan mencari pelaku lainnya," katanya.
Dalam kasus ini, pelaku empat orang, dua orang ditangkap Polres Banyuasin, sehingga satu pelaku lagi yang masih DPO.