loader

ABG Dipaksa Bikin Tato, Handphone Dirampas Pengganti Ongkos Mentato

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Peristiwa dialaminya saat berada di Seputaran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (31/10/2020) sekira pukul 22.00 WIB. Tidak terima akhirnya dia memilih melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Informasi diperoleh, kejadian bermula korban bersama temannya Kibok jalan-jalan menikmati indahnya malam menghabiskan waktu di seputaran BKB. Namun, saat itu dia melihat ada tukang tato. Lalu tukang tato itu memaksa korban memasang tato di tubuhnya.

Saat itu korban menolak, akan tetapi pelaku tetap memaksa menarik tangan korban kemudian langsung buat tato di tangan korban. Setelah tato buat, pelaku meminta uang kepada korban.

"Saat itu saya sudah menolak, tapi ditarik paksa tangan saya. Oleh dia langsung dibuatkan tato di tangan. Setelah selesai, minta dibayar. Karena tidak punya uang, maka saya mengatakan tidak memiliki uang kepada pelaku" jelas Ragil saat memberikan keterangan di SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (4/11/2020).

Saat mendengar ucapan bahwa korban tidak memiliki uang, pelaku langsung mengambil HP korban yang ada di kantong celana. "Pelaku mengatakan "kalau tidak ada uang, membayar dengan barang saja" lalu mengambil HP di kantong celana dan langsung pergi," ungkap Ragil.

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban pemerasan yang termasuk pidana pasal 368 KUHP. "Laporan korban sudah diterima, dan pelakunya masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang," tegasnya.

Share

Ads