PALEMBANG, GLOBALPLANET - “Pelaku kita amankan setelah kita melakukan koordinasi dengan keluarganya. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Motif pembunuhan ini diduga korban sering menghina istri tersangka Yanto dengan kata-kata kasar," ujarnya, Selasa (10/11/2020).
Tersangka tersinggung dan mendatangi rumah korban Selasa dini hari. Pelaku mendatangi rumah korban dengan cara memanjat dan masuk melalui pintu jendela rumah korban bagian belakang yang tidak dikunci, setelah berhasil masuk pelaku langsung mengambil sebilah sajam jenis pisau dapur milik korban,” beber Ghofur.
Korban mengalami luka tusuk di bagian leher, lengan dan ketiak. Juga di pelipis mata. “Kejadiannya saat korban sedang tidur dalam kamarnya, saat itu korban sudah sempat menjerit minta tolong,” terangnya.
Usai kejadian, tersangka Yanto sempat berusaha kabur dan melompati pagar Rusunawa. Tersangka mengalami patah kaki sebelah kanan dan sempat mendatangi rumah warga sekitar Rusunawa minta untuk diobati.
Keberadaan pelaku diketahui oleh polisi setelah melakukan penyelidikan. Yanto sembunyi di rumah kakak iparnya yang berjarak 500 meter dari TKP.
“Barang bukti pisau dapur bergagang plastik tanpa sarung, dan dua unit ponsel sudah kita sita,” tutupnya.
Seperti diketahui, Korban Titi Handayani (36), janda beranak 2 ditemukan tewas bersimbah darah di depan teras rumahnya di Rusunawa Kasnariansyah, Blok D, No. 20, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I, Selasa (10/11/2020) dini hari, saat ini masih berada di Instalasi Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk kepentingan penyelidikan